Selasa, 21 September 2010

Hardware ( Perangkat Keras )

Hardware adalah peralatan fisik dari komputer yang dapat kita lihat dan rasakan, umumnya berbentuk rangkaian elektronika dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya.
Perangkat keras komputer terdiri dari:
 
A.  Central Processing Unit ( CPU ) / Processor.
Adalah jantung dari pada komputer yang merupakan pusat pengolahan seperti menghitung, menyimpan serta mengatur proses kerja komputer. CPU menerima program atau instruksi yang di berikan, melaksanakan instruksi tersebut, serta mengatur hubungannya dengan input / output unit.
Central Processing Unit terdiri dari :
1.  Arithmetic and Logical Unit ( ALU ).
Adalah bagian yang melaksanakan perhitungan matematis, membandingkan suatu data, mengelompokkan data, dan lain – lain. Kecepatan melakukan perhitungan dapat mencapai 500.000 instruksi perdetik.
2.  Control Unit / Control Section.
Adalah bagian yang bertugas untuk mengontrol dan mengkoordinir keseluruhan sistem komputer dalam melakukan pengolahan data, baik di dalam CPU sendiri maupun dalam hubungannya dengan input / ouput unit. 
Kecepatan kerja prosesor biasanya di tentukan oleh kecepatan clock dari Control Unit-nya. Contoh, jika prosesor memiliki frekuensi clock 350 MHz, berarti kecepatan pemprosesan satu instruksinya : T = 1/f = 1/( 350 x 106 Hz ), = 0,286 x 10-8 detik. 
 
B.  Memory.
Adalah bagian yang merupakan tempat penampung atau tempat menyimpan data maupun program.
Memory terbagi atas dua macam, yaitu :
1.  Read Only Memory ( ROM ).
Yaitu bagian memory yang menyimpan data dan program secara permanen, artinya data dan program yang ada pada ROM ini tidak dapat di hapus, di tambah ataupun di kurangi serta tetap ada walaupun aliran listrik di matikan ( komputer di matikan ). Bagian memory ini hanya di isi data dan program oleh pabrik pembuat IC sesuai dengan komputer yang akan memakainya. Ada tiga buah program penting yang tersimpan di dalam ROM yaitu, BIOS, BASIC, dan BOOTSTRAP LOADER.
Saat ini ROM telah mengalami perkembangan dan banyak jenisnya, antara lain :
a.   PROM ( Programable ROM ).
Yaitu ROM yang bisa kita program kembali dengan catatan hanya boleh satu kali perubahan setelah itu tidak dapat lagi di program.
b.   RPROM ( Re-Programable ROM ).
Merupakan perkembangan dari versi PROM di mana kita dapat melakukan perubahan berulangkali sesuai dengan yang di inginkan.
c.   EPROM ( Erasable Program ROM ).      
Merupakan ROM yang dapat kita hapus dan program kembali, tapi cara penghapusannya dengan menggunakan sinar ultraviolet.
d.   EEPROM ( Electrically Erasable Program ROM ).
Perkembangan mutakhir dari ROM di mana kita dapat mengubah dan menghapus program ROM dengan menggunakan teknik elektrik. EEPROM ini merupakan jenis yang paling banyak di gunakan saat ini.
2.   Random Access Memory ( RAM ).
Dari namanya kita dapat artikan bahwa RAM adalah memori yang dapat di akses secara random. RAM berfungsi menyimpan data maupun program secara sementara (temporer), artinya data maupun program tersebut akan hilang jika komputer di matikan. Bagian ini di gunakan untuk menyimpan data atau program yang di buat oleh pemakai komputer. Tujuannya adalah mempercepat pemrosesan data pada  komputer.
RAM terdiri dari beberapa jenis, yaitu :
a. S-RAM.
b. EDO-RAM.
c. HSD-RAM.
d. ESD-RAM.
e. VCSD-RAM.          
f. DRD-RAM.
g. SD-RAM.
h. RD-RAM.
i. VG-RAM.
j. DDRSD-RAM.
 
C.  Input Device ( Alat Masukan ).
Komunikasi dengan komputer di mungkinkan dengan adanya alat masukkan atau lebih di kenal dengan input device. Adapun perangkat masukkan tersebut berbeda – beda sesuai dengan kebutuhan dari sistem komputer yang di gunakan.
Beberapa contoh input device yang sering di gunakan ( umumnya ), yaitu :
1. Keyboard.
Berfungsi untuk mengetikkan suatu instruksi ke dalam komputer. Perangkat keras ini pada generasi sekarang di gunakan hampir pada seluruh sistem komputer, baik komputer micro, mini maupun mainframe.
2. Mouse.
Berguna untuk memasukkan suatu instruksi ke dalam komputer ataupun membuat suatu gambar.
3. Scanner.
Di gunakan untuk memasukkan suatu dokumen atau gambar secara langsung, artinya dokumen atau gambar tersebut cukup di masukkan atau di lewatkan pada digitizer tersebut, maka dokumen atau gambar tersebut akan tercetak pada layar monitor.
 
D.  Output Device ( Alat  Keluaran ).
Dalam suatu sistem komputerisasi, kita membutuhkan keluaran baik apakah itu ke kertas ( hardcopy ), ke layar monitor ( softcopy ) atau keluaran berupa suara. Untuk menghasilkan semua itu, di butuhkan suatu alat keluaran atau biasa dikenal dengan output device. Seperti halnya input device, alat keluaran berbeda – beda sesuai dengan kebutuhan.
Beberapa contoh output device yang sering di gunakan ( umumnya ), yaitu :
1.   Screen ( Monitor ).
Adalah sarana untuk menampilkan apa yang kita ketikkan pada papan keyboard setelah di olah oleh prosesor. Monitor disebut juga dengan Visual Display Unit ( VDU ).
2.   Printer.
Adalah suatu alat keluaran yang hanya di gunakan untuk menerima data dari komputer. Data - data yang di terima­nya akan di terjemahkan menjadi tulisan dan gambar yang tercetak di kertas yang biasa disebut dengan continous form.
3.   Plotter.
Biasanya di gunakan dalam pembuatan suatau gambar teknik, seperti gambar bangunan, kapal, mesin – mesin, dll. Plotter menghasilkan cetakan yang sangat akurat, cepat dan bersih. Dapat mencetak bermacam – macam warna. Media yang di gunakan yaitu kertas yang biasa disebut blue print.
4.   Speaker.
Adalah suatu alat keluaran yang menghasilkan output / keluaran berupa suara.
 
E.  Input / Output Device ( Alat  Masukan / Keluaran ).
Disebut sebagai alat masukan / keluaran atau I / O device, karena perangkat keras ini dapat berfungsi ganda, sebagai input device maupun output device.
Beberapa contoh input / output device yang sering di gunakan ( umumnya ), yaitu :
1. Disk Drive dan Magnetic Disk ( Diskette ).
Disk drive menggunakan media magnetic disk atau biasa di kenal dengan sebutan diskette. Disk Drive merupakan I / O device yang tergolong berkecepatan tinggi.
2. Harddisk.
Lain halnya dengan disk drive, harddisk tidak menggunakan media diskette, melainkan menggunakan media yang permanen sehingga tidak dapat di ganti – ganti. Kecepatan baca / tulisnya lebih cepat dari disk drive. Sedangkan kapasitasnya sangat besar, yaitu mulai dari 10, 20, 30 sampai 300 Mega bytes.



POSTINGAN TERKAIT DENGAN LABEL :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar